Hello,This is me!

Anggun W. Ningrum

Motherhood life too short, world too wide

August 25, 2019

Visiting Asia Pacific Rayon

Learning about sustainable fashion at APR (Asia Pacific Rayon)

Kunjungan pertamaku ke pabric viscose APR

Good morning gaessss, how are you today? I hope all of you doing well yaaaa... Long time not write something on my blog, little bit busy with all domestic bussineses such caring my sons, driving and picking him from school, cleaning up, cooking and more. But today I want informing you about something important for our enviroment. Dan disini aku juga ingin berbagi tentang pengalaman pertamaku mengunjungi perusahaan besar yang bergerak di bidang textil, plus pabrik besar nya, plus belajar cukup banyak tentang textile ramah lingkungan alias suistainable fashion yang sedang hangat-hangat nya menjadi bahan perbincangan di kalangan fashion enthusiast dan para penggiat fashion industry.

Did you know gaess ternyata Industri fashion itu merupakan sumber sampah terbesar no 2 di dunia loh setelah plastik dan kawan-kawannya.Ternyata tidak semua pakaian yang kita punya di lemari itu bisa terurai dan ramah lingkungan. Some of the fabric malah bisa bahaya untuk lingkungan kita.Nah sebagian seseorang yang sangat tertarik di bidang fashion, mata aku pun terbuka setelah kunjungan ku ke APR (Asia Paficic rayon ) beberapa minggu lalu,  untuk mau tau APR itu perusahaan yang menhasilkan apa, untuk lebih detailnya kalian bisa Klik link ini ini to know more information.

Melihat DCS Control Room : pabrik viscose APR
Mengunjungi Nusery Area di APR

Singkat cerita Asia Pacific Rayon (APR) ini adalah salah satu perusahaan yang memproduksi fabric yang ramah lingkungan, yaitu Rayon Viscose. Asia Pacific Rayon (APR) adalah penghasil rayon viscose pertama yang terintegrasi di Indonesia dari perkebunan hingga serat rayon yang sustainable fashion yang berlokasi di Riau. Kalau yang aware sama bahan pakaiannya dan suka mengecek label, pasti deh kalian akan menemukan kata seperti Rayon/Viscose, terutama nih buat yang suka belanja brand H&M, Zara, Uniqlo, you can check it. Karna pengalamanku fabric viscose itu bahannya cenderung dingin dan sangat nyaman digunakan, so mostly brand besar sangat mengidolakan fabric ini.

Saat aku main ke APR aku baru tau ternyata fabric  Rayon atau yang juga dikenal dengan sebutan Viscose ini ternyata berasal dari pohon akasia loh! Pantes fabric ini ramah lingkungan, ternyata bahan nya berasal dari alam. Disini APR sendiri menanam pohon akasianya dari bibit yang unggul, dirawat selama 5 tahun kemudian di harvest dengan sisten tehnologi yang juga ramah lingkungan. Setelah itu pohon Akasia nya ini di potong kecil-kecil menjadi WOOD CHIP. Wood chip ini nanti yang diolah menjadi PULP, kemudian diolah dengan beberapa campuran Chemical component plus tekhnologi mutahir dari APR yang menjadikan Pulp dari wood chip pohon akasia tadi menjadi serat fiber. Setelah menjadi serat fiber akan ada long process dan quality control yang menjadikannya Fabric Rayon Viscose yang berkualitas tinggi.


tempat pembibitan pohon akasia

setelah cukup besar pohon akasia ini akan di pindahkan ke area penanaman

we are so excited and imagine how come this tiny tree bisa menjadi bahan textile yang keren

Chemical lab, tempat penelitian campuran bahan kimia yang digunakan untuk memprosess serat viscose

quality control room ; tempat menguji kualitas serat viscose. for APR quality is number 1

Semua proses di atas dilakukan di area APR yang ada di kota Kerinci, kab Pelalawan, Provinsi Riau. wow so proud! Mereka punya pabric yang modern dan canggih. Finally Indonesia punya pabrik local penghasil rayon Viscose yang berkualitas internationa plus pengelohannya juga ramah lingkungan. So para penggiat fashion industry keedepannya gak usah impor Rayon Viscose lagi yaaa, hihihi. Karna Indonesia sudah bisa memproduksi produk yang akan menjadi masa depan textille, yaitu Rayon Viscose. Selain nyaman saat digunakan, salah satu keunggulan Rayon Viscose adalah materialnya akan terurai, karna berasal dari serat kayu, jika di diamkan di tanah kurang lebih 3-4 bulan, makan akan terurai dan hancur. It's totally environment friendly.

DCS Controlling room

disini para pekerja mengontrol mesin di pabric saat proses pembuatan serat rayon viscose, canggih ya jadi semuanya dikendalikan dengan mesin

salah satu mesin di pabric APR

karna inin adalah pengalaman pertamaku mengunjungi pabrik, i'm so impressive! Aku tidak menyangka ternyata pabrik itu sebersih ini

semuanya di proses dengan mesin & tehnologi yang canggih, pekerja hanya mengontrol saja
kira-kita ini lah proses singkat dari serat viscose menjadi sebuah fabric bernilai

replika mesin yolk

mesin pembuat benang rayon viscose yang dalam bentuk  kecil di pabrik APR

cone winding machine dalam bentuk kecil di pabrik APR



kunjungan ke pabrik APR dan takjub melihat kecangghihan mesin-mesinya

Pengalaman melihat pabrik dan mengetahui proses pembuatan Rayon Viscose ini adalah one of my awesome experienced, senang sekali mengetahui kalau pabrik ini hanya beberapa jam dari Pekabaru. Nah untuk teman-teman sekalian, terutama ni kaum hawa, ayo kita lebih aware lagi terhadap fabric fashion yang kita gunakan. jangan sampai kita jadi fashion waste. Mulai mempertimbangkan lingkungan sebelum membeli suatu barang, cobalah untuk mengedepankan suistanable fashion sehingga kita pun turut bisa berkontribusi for better enviroment and better life. Kedepannya semoga APR bisa memberikan kontribusi agar sustainable fashion bisa berjaya di Indonesia. Anyway thank you so much Asia Pacific Rayon for give me a chance to see all the process and hopely we meet in another occasion:)

Bersama para Influencer & content creator Pekanbaru saat kunjungan ke pabrik APR di Kerinci, kab Pelalawan,  Riau






She is a moody travel blogger and part time travel planner. She travel to lived. Believe she could so she did

1 comments:

  1. Ternyata prosesnya se detail ini yaa,
    Menarik bgt ini 😍
    Pliss sering2 kasih informasi beginian ❤

    ReplyDelete

BLOG ARCHIEVE

2017


VIETNAM [ HO CHI MINH TRAVEL GUIDE - PART 2
VIETNAM [ HO CHI MINH TRAVEL GUIDE - PART 1
PART 1 | Must Visit Place Around Malang for Family Trips
PART 2 | Must Visit Place Around Malang for Family Trips | End
Travel Review ; Alilas Villa Uluwatu, where you can Listen the music of Ocean
Gathering Beauty Influence X MAKE OVER Indonesia
Travelling to South Korea on Day 4 ; N Seoul Tower, Must Visit When in Seoul
Travelling to Korea on Day 4 ; Autumn Vibes at Yeoido and Visiting Indonesian Embassy
Family Vacay to Bromo Tengger Semeru National Park!
Happy Family Vacation at Gili Trawangan, Lombok
Postcard From Tropical Paradise Gili Trawangan
HALAL RASTAURANT IN VIETNAM - TEMPAT MAKANAN HALAL DI HO CHI MINH CITY
Korea day 3 : Afternoon Stroll at Gangnam
Travelling to Korea on Third Day ; Postcard from Ewha Woman University
Traveling to Korea on Day 2 : Experience Hanbok and Cherry Blossoms
Traveling to Korea on Day 1 : Hello from Seoul and Second Experienced
TRAVEL REVIEW : Jungle Fish Ubud, welcome to Jungle Club.
7 Cafe Restaurant Keren dan Instragramble di Bali
VIETNAM DAY 3 : ADMIRE THE BEAUTIFUL OF HALONG BAY AND FAREWELL TIME
VIETNAM DAY 2 ; LET'S GO TO HALONG BAY
WHAT TO DO IN HANOI
MY FIRST IMPRESSION ABOUT VIETNAM, WHY YOU GUYS MUST VISIT THIS COUNTRY
SWEET PEACH HOUSE : GORGEOUS, LOVELY AND UNIQUE LODGING IN LOMBOK
LA LAGUNA. NEW HYPE PLACE FOR WAITING SUNSET IN CANGGU
HALAL RESTAURANT IN SINGAPORE - TEMPAT MAKANAN HALAL DI SINGAPORE
LOMBOK TRAVEL GUIDE ; THREE BEACH YOU MUST VISIT WHILE IN LOMBOK
BALI TRAVEL GUIDE ; HIDDEN MARIGOLD FIELDS IN KARANGASEM, SUCH A PARADISE!