Dalam perjalanan pagi-pagi buta itu ternyata sudah ramai turis yang berbondong-bondong menuju ke arah Angkor Wat. Dan yang bikin salut ada yang naik sepeda pagi-pagi buta, dengan jarak sejauh itu,ckckckck. Dan yang bikin kaget lagi begitu sudah sampai gerbang Angkor Wat Complex, lebih rami lagi orang yang saya jumpai, hmm ternyata pantas aja siang sepi  ternyata semua turis berada di sini.

Kami pun mengantri untuk mendapatkan pass masuk, harganya 20 USD untuk one day pass, lucu banget pakai foto segala. Pemerintah kotanya sepertinya siap untuk menyambut turis, walaupun rame tapi gak pake lama. Setelah pass dapat kami pun segera meluncur ke Angkor Wat to catch the sunrise, yaaay!

Angkor wat kompleks ini terdiri dari banyak temple, areanya sangat sangat luas dan sebenarnya memang tidak cukup mengahabiskan satu hari untuk explore seluruhnya. So I listed the most visited temple untuk mempersingkat waktu kami.

First ,Angkor Wat

Angkor Wat means “candi kota” originally built as a Hindu Temple yang dibangun pada pertengahan abad ke 12. Angkor wat sendiri memiliki luas 200 Hektar, waw. Mungkin pada zaman dahalu angkor wat ini adalah pusat peradaban bangsa Khmer, melihat betapa luasanya area candi, cukup menjelaskan bagaimana kejayaan masa lalu di tanah Kamboja.  Must to do at Angkor Wat is catch the sunrise!

And yes menunggu sunrise di Angkor Wat merupakan pengalaman tersendiri bagi saya, karna orang begitu ramai berada disini, duduk di tepian danau dan menanti sang fajar menyingsing menyinari bangunan peradaban masa lalu. That’s why history is one of my fav lesson, without history we are nothing, karna kejadian di masa lampau erat kaitannya dengan masa mendatang. 

Second , Angkor Thom atau Tomb raider temple.

Ini dia Angkor yang paling terkenal karna menjadi filming location Tomb Raider, lokasinya agak jauh dari Angkor wat, naik tuk tuk sekitar 15 menit, and here the famous Angkor Thom.

Third,  Bayon Temple 

Waktu sudah menunjukan hampir jam 11.30 Siang tapi rasanya seperti sudah jam 2 karna saking panasnya. Karna sudah dehidrasi karna masing-masing Cuma bawa satu botol minuman, kami pun minta di antar balik ke hotel. Sampai di hotel saya dan dua orang teman lainnya langsung nyebur ke kolom renang untuk mengademkan badan.

Sore harinya setelah cukup beristirahat, saya dan teman-teman menuju Pub Street karna kemaren belum sempat keliling dan beli oleh-oleh. Saya hanya menghabiskan malam di Pub Street hingga jam 10.00 PM, all of us need take a rest untuk menghadapi perjalanan esok harinya ke Bangkok. 

At the end of my trip at Siem Reap, I feel so lucky have been here, I got different experiance and diferent feels at new place, saw different culture. And the most important  is I become richer, cause traveling is one thing that you can buy that makes you rich. Thank you Cambodia!

Backpacker With Koper  tips to travel  with low Budget to Cambodia ;

When I heard about Siem Reap three years ago, I though where is that?  So I seacrh about this city, what something interest, what to see at there,  what tourist attraction, and at that time I felt in love with Siem Reap dan aku berfikir “I MUST GO THERE SOMEDAY”.

You know what? This year Siem Reap masuk ke daftar tujuan kota wisata dunia versi Trip advisor!  Dan kalian tentu saja tidak boleh melewatkan Siem Reap ke dalam Travel Bucket List. 

Well where is Siem Reap actually? Siam reap dalah salah satu negara di Kingdom of Cambodia, The mainly attraction yang membuat Siem Reap sangat menarik turis di seluruh dunia adalah Angkor Wat complex, yang menjadi lokasi syuting salah satu film sista Angelina Jolie yaitu Tomb Raider.

Tapi Siem Reap not only about Angkor Wat, this place truely one of the place that makes me so Happy, I don’t know why, and I don’t have much reason about that, just feel so happy.. So here I will share about my trip on Tropical Land.

Day 1 

Arrived around 8 A.M (cambodia time), tidak ada perbedaan waktu antara Cambodia dengan Indonesia. Begitu sampai di Siem Reap International Airport, I feel so different, mungkin karna pertama kali juga sih, hehehe. Tapi waktu saya pertama kali Sampai di Korea gak gini juga perasaanya hahaha. 

Hanya ada tiga pesawat yang parkir, jadi kesannya itu saya berada di kota kecil yang sangat traditional. Apa lagi begitu masuk ke dalam ruangan untuk proses imigrasi, terasa sangat bersih, traditional, tenang, nyaman dan gembira,  proses di imigrasi pun tidak lama dan petugasnnya ramah.

Selesai soal imigrasi dan bagasi, begitu keluar saya sudah di jemput oleh tuk tuk dari hotel. Kalau ke Siem reap penting untuk mencari hotel yang provide free tuk tuk transfer from airport to hotel. Karna di Siem reap ini rawan scam, banyak tuk tuk or taxi driver yang kasih harga seenak e dewe. Mereka memasang tarif  transfer dari airport ke hotel USD 15 untuk tuk tuk, USD 30 untuk taxi. It’s really unreasonable price!

Takes time around 40 minutes from airport to our Hotel, I stay at Golden Mango INN, this hotel very recommended! Begitu sampai kita udah di sambut dengan ramah sama petugas hotel, dan di kasih handuk dingin untuk menyejukan muka, badan dan hati  karna Siem Reap memang panas banget nget nget.

Well selesai proses check in kita rent tuk tuk seharga 10 USD keliling kota Siem Reap. Sepanjang perjalanan saya heran, kok sepi banget sih? Cafe banyak yang tutup,  dan saya pun bingung mau kemana. Karna  panas banget, pas cek weather ternyata hampir 40 Degree, panteslah gerah. Dan kita pun di ajak tuk tuk driver ke Blue Pampkin ice cream, dan rupanya rame, ternyata orang-orang banyak kabur ke Ice Cream outlet hahaha.

 Ice cream termurah harganya 2 USD setara 30.000 rupiah,  dan saya pun memesan itu hahaha.  Di siem reap makanan, cemilan,minuman gak ada yang murah, yang murah only Beer dan Jus ini.

Siap menyejukan diri dengan Ice Cream dan fresh Juice, we heading to Old Market dan Pub street. Old market dan Pub street tempatnya berdekatan, tapi pub street lebih seru kalau malam sih, banyak pemandangan yang menyejukan mata dan music yang mengiringi setiap langkah kaki, ehaaa.

 I’m so interested with Old Market, banyak cafe-cafe lucu dengan berbagai konsep yang bikin betah buat nongski (apa lagi kalau ada wifi), betah untuk  foto-foto, dan untuk makan cemilan khas Khmer yaitu Happy Pizza,  pokoknya semua yang awalan “happy” adalah makanan khas Khmer. Kenapanya namanya “happy” karna siap makan kita bakal merasa lebih happy, karna rata-rata makanan khas Khmer ini diberi campuran daun Marijuana, ganja, dll. Dan itu semua legal di Siem Reap. Pantes aja eke merasa happy terus disini wkwkwkwkw. 

                                                                                

 Puas keliling old market, tuk tuk driver pun mengantar kembali ke hotel.  Masuk hotek kami pun disambut lagi oleh petugas hotel dan diberikan handuk dingin lagi. Kemudian kami istirahat sebentar, mandi dan kembali siap untuk kembali mengexplore Siem Reap. 

 Ternyata hotel saya menginap mneyediakan layanan free tuk tuk untuk mengantar ke pusat kota, pub street, atau sekedar cari makan malam, pokoknya kemana aja deh. Hanya perlu membayar ongkos untuk kembali pulang dengan harga 3 USD.

I don’t spend much time at Pub Street, after dinner saya kembali ke hotel karna rasanya udah capek banget, dan perlu istirahat total untuk explore Angkor Wat. Kami sudah booking tuk tuk dari hotel untuk Angkor Wat Sunrise tour seharga  20 USD dan akan di jemput jam setengah 5 pagi. See tomorrow Siem Reap.