Ni Hao! 

Long time no see gaessss... Sudah lama banget ga update blog, do you miss my travel story? Hihihi

Tulisan blog kali ini aku mau mengulas tentang my last trip yaitu TAIWAN, and this is also my first family trip (dengan member baru keluarga kita yaitu KAI SAKHA)

Tujuan ku kali ini termasuk anti maistream juga sih, terbukti pas giveaway tebak-tebakan di Instagram cuma sedikit yang bener hihi. Dari puluhan yang jawab pertanyaan di Instagram yang jawab Taiwan cuma 10 ahaha, jadi kayaknya Taiwan masih jarang ya dimasukin list untuk destinasi wisata bagi netizen +62? 

 Awal aku mulai tertarik dengan TAIWAN sebagai destinasi perdana kita as family of 4 karna aku banyak liat blog luar yang menceritakan how worth this country to visit. Terus juga liat blog anakjajan yang bikin aku tambah mupeng. Karna honestly I never put Taiwan as country to visit, karna pada awalnya aku pikir negaranya ga terlalu menarik untuk di kunjungi. Selalu mikir ada apa sih di Taiwan? Ah taiwan B aja pun. Dan aku menyesali hal itu sampai sekarang hahaha, kalau ada chance aku mau banget jalan-jalan ke Taiwan lagi (sambil borong Naruko masknya lagi) 😁

Well, ga lama gayung bersambut, saat aku sedang mupeng-mupengnya dengan Taiwan? I got email invitation from Taipei Goverment, intinya mereka ingin berkerja sama. Waa kaget dong, is it real? owee siapa?????????? Follower cuma dikit, like dikit, tapi Alhamdulillah Reach dan Impression lumayan wkwkwkwk. Mereka cuma blg “WE LIKE YOU, menurut kami kamu cocok untuk membantu promosi wisata di Taipei.” Dan begitulah singkat cerita aku sampai di Taiwan. Ber 4 beranak. Tapi tetap pundak aku rasanya berat banget, karna niat ku adalah family trip jadi aku punya PR untuk search destinasi yang cocok untuk family.

Nah buat kalian yang merencanakam liburan, I highly recommended Taiwan as ur next destinantion, Why? This is the reasons ;

1. Biaya Hidup, akomodasi + transportasi MURAH.

4. Tiket pesawatnya juga murah. You can fly to Taipei with Air Asia/Malindo yang harganya ramah di kantong. 

Untuk menuju Taiwan, kamu bisa masuk lewat Taoyuan International Airport. Taoyuan ini kira-kira 1 jam lah dari kota Taipei. Ibarat kayak Incheon ke Seoul. Dari Taoyuan ke Taipei bisa naik Airport railway / airport bus menuju Taipei Main station.

Nah ke Taiwan kemana aja sih? Seperti yang aku bilang kalau Taiwan ini negara yang cukup luas dan banyak atraksi wisatanya. Saat ke Taiwan kemaren aku hanya berkesempatan untuk mengunjungi dua kota saja, yaitu Taipei & Taichung. Padahal Koshiung city kabarnya juga seru hihihi. Tapi karna waktu yang terbatas dan kita cukup rempong bawa 2 anak, jadi kita hanya bisa explore dua kota ini saja. Well let start.

 (ini aku list berurutan sesuai dengan districtnya, jadi kalian ga perlu bolak balek, karna destinasi perhari yang aku bikin itu semuanya searah. Jadi ini salah satu tips juga ya buat kalian yg sedang bikin itinerary pastikan kalian liat tujuan kalian itu per area/district, so kalian ga bolak balek dan waktu pun lebih efisian)

Taipei must Visit & Do 

Ximending

Begitu touch down di Taipei, hal yang pertama aku lakukan adalah mengunjungi ximending walking& shopping district yang sangat hype! Kelar tarokin barang-barang di apartment eike langsung cuss kesini. Begitu sampe wow amazing, ini tempat so hype banget gaessssssss!!!!! Owe berasa kayak di myeondong Seoul wkwkwk. Ini serius ya ga mengada-ngada. Vibesnya Ximending itu perpaduan Myeondong dan Dotonburi di Osaka. Banyak high end store, makanan yang berjejeran dan beauty store (one of my fav things to do di ximending ini adalah keluar masuk beauty store).

Jadi kalau mau belanja fashion item, makan, minum, oleh-oleh cemilan taipei,  belanja masker ini ximending syurga banget! PALUGADA pokoknya, pa lu mau ximending ada wkwkwkwk. Selama di Taipei aku 3 x bolak balek ximending, seru aja vibesnya apalagi kalau malam. This place changes into a muda mudi fav place 😍 So don’t miss ximending when you’re in Taipei. 

Do City sightseeing with Double Deck Bus

Di hari kedua di Taipei kita awali dengan naik double deck bus, karna ini adalah request anakku abang Keanan my lope lope. Dia pengen banget naik double decker bus, jadi pas ke Taipei this is what we first do. Tiket double deck bus sudah dipesan jauh hari lewat KLOOK, so ga ribet lagi beli-beli tiketnya ahaha. 

Harganya naik double deck Bus ini 108.000 untuk dewasa, kid & baby alhamdulillah free.  Durasinya 4 jam, selama 4 jam kalian bisa naik dan turun di bus stop nya, dan bus ini berhentinya rata-rata di semua tempat wisata kota Taipei . Cuma bus ini ada dua jalur ya, Red & Blue, Red untuk ke Wilayah north district kayak Shilin, yangmingsan, beitou hot water dll. Sedangkan red itu arah ke east district kayak 101 tower, chia kek sek, Da’an forest park dll. Sesuaikan aja sama tujuan kalian mau kemana ya, bus ini startnya dari Taipei Main station M4 exit.

Visit 101 Tower

Di hari kedua ini list destinasi kita adalah yang searah jalur double decker bus, dan 101 tower salah satunya. Dari Taipei main station naik bus ini sekitar 30 menit untuk sampai di 101. Sampai di 101 kita langsung naik ke observatory deck nya yang ada di laintai 87, karna 101 pernah jadi gedung tertinggi di dunia dengan lift tercepat di dunia, so don’t miss this place. Just for experianced  aja ahahah. Harga tiket naik ke observatory decknya 225.000 dan ada jamnya. Karna kita datang cukup pagi jadi ga antri dan ga terlalu rame. Alhamdulillah... Untuk harga naik ke observatory deck ini cukup murah ya, naik ke Tokyo Skytree aja bisa double dari harga 101 untuk tiketnya, padahal mah ga tinggi-tinggi amat itu gedungnya 😂

Kelar dari 101 observatory deck kalian bisa belanja ya disini. 101 ini di bawahnya juga mall kayak di Marina bay, jadi yang suka barang-barang branded bisa betah ber jam jam disini. Untuk makan siang di 101 mall ada food courtnya dan banyak pilihan makanan dengan harga terjangkau, mau fancy resto kayak Din Xi Fu Tang disini juda ada tapi antri bok. Salah satu activity yang juga must do di 101 adalah ngopi at one of highest starbuck in the world yang ada di lantai 55, tapi kemaren aku skip aja karna antri juga huhu. Heran owe kenapa di Taipei untuk makan dan minum aja mesti antri, banyak banget peminatnya kalau udah urusan perut.

 

101 tower

view from the top

Visit Chiankeksek momorial hall

Next kita mengunjungi memorial building di Taipei, dari 101 naik bus lagi sekitar 15 menit. Chiang kek chek memorial hall ini adalah bangunan yang dibangun untuk memperingati Presiden Pertama Taiwan yaitu Chiang Kek Sek, yang banyak berkontribusi dalam menjadikan Taiwan negara yang mandiri terlepas dari RRC. Bangunan disini mostly ada museum, dan juga memorial hall, ini biasanya menjadi tempat untuk national event, mungkin seperti Monas di Jakarta? 

Yang we can do in here adalah foto-foto pastinya, sebagai syarat ya khan? Ahahah. Karna aku ga suka museum jadi ya disini foto-foto, liatin anak owe lari sana kemari, yang kecil merangkak sana sini. Tapi disini rame loh, banyak anak-anak muda nya yang gowesh, main ice skate, yaa namanya public area kan, jadi banyak warga lokalnya. 

Visit Shilin Night market

Karna kita mulai lapar, dari chiang kek shek kita mau cari makan aja ke shilin. Padahal shilin agak jauh, yang deket dari chiang kek sek ini ada Raohe night market, tapi shilin ini searah sama Apartment kita, dan pas cek map MRT dari sini sekali naik mrt aja ga perlu tukar-tukar line, yaudah jadinya cuss ke shilin 😂 Padahal niatnya ke shilin besok pas sore-sore, karna kalau udh matahari terbenan, shilin crowded banget. 

Untuk ke Shilin night market, stopnya di JIANTAN station aja ya, lebih deket, pulangnya baru lewat shilin station. Karna shilin ini so large jadi bisa di akses dari dua station. Dan bener aja begitu kita sampai udah rame, padahal baru jam setengah 7 malam loh. Wah kalau soal makanan shilin adalah syurganya, pa yang u mau makan shilin ada. Asal jangan cari yang punya label halal ga bakal ada. Tapi klo “halal” kita satu visi misi, yeah u can eat anything in here. Kalau aku halal itu ga mesti ada label ya, as long as itu bukan pork, aku oke oke aja.

Karna di Taiwan itu di night marketnya banyak kok yang jualannya hanya specialis ayam aja, atau seafood aja. Ada juga yang khusus vegetarian aja, jadi menurutku urusan makanan di Taiwan dan dimana pun ga ribetlah. Oya kalau mau beli oleh-oleh kayak magenet kulkas, kaos, gantungan kunci di Shilin aja, ga ada yang lebih murah dari Shilin (menurutkuuu).

Visit Taipei zoo

Day 3 in Taipei ini kita dedikasikan untuk anak, so Taipei zoo pun jadi pilihan kita. Taipei zoo deket daerah Daan District, Zoo nya zuper gede ngalahin Singapore zoo dan Jatim Park. Untuk masuk zoo admission fee nya super murah, karna zoo ini di kelola oleh pemerintah jadi harga masuknya murce. Karna kita datang di hari kamis bertepagan dengan libur nasional (this is my big mistake ga ngecek jadwal libur lokal) jadinya zoonya rame banget 😭 Zoo nya berubah jadi lautan stroller, karna semua family kayaknya pada quality time dengan keluarganya.

Tapi overall I love Taipei Zoo, recommended untuk ajak anak-anak. Zoo nya luas, bersih, dan ditata sangat apik untuk keluarga. Ada beberapa zona di TAIPEI ZOO ini, ada yang namanya rain forest, I really love these zoo. Sayangnya kita ga bisa lama-lama disini karna memang luas bgt

Do Ride Gondola to Maokong mountain

Maokong Gondola dan Taipei zoo ini satu kawasan ya. Jadi kalau udh puas main di zoo kalian bisa langsung naik Gondola ke Maokong mountain yang terkenal dengan Greenery viewnya. Maokong mountain ini adalah kawasan kebun teh nya di Taipei, tapi disini juga banyak banget restaurant.

Taipei ini sangat menyiapkan diri untuk wisatawan, mereka menyiapkan wisata kuliner dengan cara yang apik, yaitu kayak Gondola ke Maokong mountain ini. 70 persen wisatawan yang naik keMaokong  pasti buat makan, untuk makan aja pemerintahnya udah siapin transportasi kayak gondola, keren ga siiiih Taipei.... wkwkwkwk. Untuk ke Maokong mountain ini dari Taipei Zoo gondola station cuma bayar 50.000 sekali jalan, perjalananya kurang lebih 30 menitan dan viewnya wow so green 💚💚💚

Sampai di Meokong ternyata banyak banget pilihan restaurantnya, liat di Map wah tersebar di penjuru gunung. Tapi tenang untuk keliling maokong mountain ini ada shuttle bus gratessssss..... Baik banget kan Taipei banyak yang gratisnya 😂 Tapi karna kita bawa 2 stroller jadi ribet aja rasanya mau keliling naik shuttle busnya, jadi kita keliling pake kaki aja cari restaurant yang deket gondola stationnya. Aku udah punya beberap list restaurant yang mana akan aku datangi, yang view nya oke. eh pas sampe antri lagi, ke sebelahnya antri juga pake waiting list, handeeeh sampe ke gunung pun untuk makan aja pake waiting list 😂 Jadinya kita makan di resto yang ga rame, makan seadanya aja. Mau balas dendam ntr ke Raohe aja 😂

Visit Raohe night market

Here we are at another syurga makanan di Taipei 🥳 Seperti di Shilin, Raohe ini juga one thing you must visit when at Taipei especially for food hawker. Bedanya dengan shilin di Raohe ini tempatnya lebih tertata, jalannya one way ahahah. Jadi lebih nyaman jajan dan makannya. Terus di Raohe fokusnya memang street food, makanannya beragam dan lebih murah. I really love this city vibes! Di Taipei itu kalau matahari sudah terbenam pastinya yang dicari adalah night market buat makan dan makan 😆 Rasanya aku mau makan semuanyaaaaaaaaa loooohhhhh saking menggiurkannya. Pokoknya taipei is the best for street food 🥳

Visit Bopolio street & Red House

Today is our 4 day in Taipei, sebelum ke Huasan kita mampir dulu di must photo stop di Taipei. Bopolio street ini kayak kota tua gitu, tapi sekarang udah di renovasi jadi area business hub. Lokasinya sih sebelahan sama ximending cuma beda exit aja. Tapi baru sampet ke sini karna aku kalau ke ximending sukanya malam karna lebih berasa vibesnya ahahah.

Visit Huasan 1914 Creative Park

Bisa dikatakan Huasan 1914 ini mirip dengan M bloc space di Jakarta. Dimana Huasan ini dulunya adalah pabrik wine yang sangat luas, dan sekarang di relokasi jadi Creative hub nya anak-anak Taipei. Miripnya sama m bloc space ya sama - sama gedung tua yang udh ga kepakai tapi di manfaatkan kembali dari pada jadi tempat angker tempat uji nyali 😂

Pas aku ke huasan 1814 creative park kemaren wah kayaknya lagi ada acara meet and greet seleb gitu, tapi aku ga bisa baca namanya siapa, karna tulisan mandarinkan 😂 Terus juga lagi ada exhibition gitu, ada pameran dari seniman siapa gitu, tarus juga rame karna ada preparation premiere Movie apa gitu aku juga ga bisa baca judulnya 🤣 Yang jelas ini tempat bikin aku berdecak kagum, kok bisa yaa gudang dan pabrik wine yang udh tua gitu disulap jadi tempat yang sangat bergengsi tanpa menghilangkan old taste nya ckckckck

Tamsui old street & Tamsui fisherman’s wharfs 

Lanjot ke wilayah paling ujung kota Taipei, yaitu Tamsui District. Dari huasan hampir 45 menit naik MRT. Karna tamsui district ini letaknya di pinggir laut, jadi disini rame juga gaessss, banyak keluarga yang piknik. Disini juga seru loh street foodnya dan juga lebih murah 😍 

Terus kita lanjut naik ferry ke Tamsui Fisherman wharf karna keanan merengek-rengek mau naik boat. Tapi ya seru juga boatnya juga stroller friendly 🤣 Sampe di Tamsui we saw a mesmerizing sunset view dan anak ku lari kesana kemari mondar mandir  melewati Love Bridge yang jadi ikon Tamsui. Kenapa love bridge? Karna banyak banget orang yang propose pacarnya disini hihi.

One day Visit Jiufen, Shifen old street and Shifen waterfall

Today adalah schedule kita melihat mountain town di timur Taipei yang terkenal dengan Tea Housenya, yaitu Jiufen. If want to see closer about Taiwan’s culture, then don’t miss this place. Kota Jiufen ini dulunya adalah kota pertambangan pada jaman jajahan jepang, jadi salah satu old city juga di Taipei. Thanks for KLOOK packed this trip to us. 

Next, we stop at Shifen Old street, yang merupakan station kereta api tertua yang dibangun untuk mengangkut hasil tambang yang di ambil Jiufen. Tapi sekarang Shifen disulap jadi tempat wisata, atraksi utama nya adalah Menerbangkan Lampion yang sudah kita tulisn dengan wishes. Sewruuuh because this our first expriance menerbangkan lampion yang berisi harapan dan doa.

Next our last activity adalah mengunjungi waterfall. Lokasinya ga terlalu jauh dari Shifen old street, dan harus jalan kaki untuk mencapai lokasinya karna shifen waterfall ada di dalam lokasi National Park. Tapi tenang... lagi-lagi pemerintah Taipei udah ready gaesss, biar tourist ga suntuk dalam perjalanan, mereka sediakan foof street juga loh ditengah hutan 😂 Jadi yang capek jalan, haus lapar, kalian bisa duduk dulu sambil makan ditepi aer terjun. Warbiassaaaa.

Well hari ke 6 ini kita naek Shinkansen nya Taiwan menuju kota Taichung. The second largest city in Taiwan. Naik kereta cepatnya juga ga mahal-mahal banget, apalagi belinya jauh-jauh hari kalian bisa dapat diskon, untuk website pembelian Shinkansen ala Taiwan klik disini. Now let’s we exploring Taichung!

Taichung Must Visit & Do

Hai from Taichung!  Jika naik kereta shinkansennya Taiwan ke kota ini hanya butuh waktu 40 menit dari taipei main station, super fast! untuk bookingnya disini
Jika naik bus dapat ditempuh dengan waktu 3 jam. untuk transportasi di Taichung, kemana-kemana enaknya naik uber kalau mau cepet, karna disini cuma ada bus sebagai public transportnya. Karna aku kjurang suka naik bus karna kita kan bawa stroller ya, jadi ya naik uber aja. Di taichung kita menginap 2 malam, jadi selama dua hari di taichung kita main kesini nih ;

Visit Miyahara Ice Scream

Well, if you are ice cream lover, don’t miss this place! Miyahara ini adalah instagramble spot di Taichung, di dalamnya juga ada cafe, gerai oleh-oleh yang mana interior designnya itu unik banget! Ala-ala hogwarts gitu gaessss... Dan oleh-oleh khas Taiwan produksi Miyahara ini enak-enak semua loh.

Visit Rainbow Village

Wohoooo this is everyone fav place for OOTD 😆 Rainbow village ini dulunya adalah sebuah militer camp dan sama pemerintahnya mau di gusur. But salah satu warga yang tinggal disini menunjukkan aksi protestnya dengan melukis camp ini (dengan tangan sendiri dan dia juga mengerjakannya sendiri), supaya jadi Indah dan pemerintahnya berfikir ulang untuk menggusur. And yeah he is success! Now this militer camp turn changed to colorfull Instagramble Village 🌈

PS ; Disini juga ada kids playgroundnya, jadi ortu bisa puas jalan keliling village dan foto, anaknya anteng main di playground. Dan keanan ga mau diajak pulang hmmmm.

this is the man who made rainbow village

Gudetama Chef

Kalau bawa anak mah gini, harus masukin tempat yang anak bakal happy. Yap ini dia thematic restaurant yang kids friendly “Gudetema the lazy eeg” cafe. Anak-anak bisa makan sambil main, orang tuanya bisa relaks sebentar sambil makan ahahah 😄

Untuk menunya, disini cukup beragam ya, anak ku keanan suka makanan disini. Dan menurutku harganya juga masuk akal, ga semahal thematic restaurant lainnya. Dan si Keanan happy banget disini, ga mau pulang lagi dianya, karna banyak area mainnya 😄

Iam Telato 

Alasan ku kesini sebenarnya cuma mau foto di ice cream poolnya aja wkwkwk 😁 Tapi ice cream nya enak juga loh, lumayan buat ademin badan secara Taichung itu panas banget huhu.. Oya disini kita dibatasin waktunya, setiap pelanggan yang datang minimal 1 jam boleh di dalam, jadinya tempatnya ga crowded dan bisa foto-foto dengan nyaman. Karna ini tempat so Instagramble banget gaesss 😍

Feng Chia Night Market

Feng chia adalah night market terbesar di Taichung, bahkan terbesar seantero Taiwan. Sepertinya yang aku bilang, everynight must things to do at Taiwan adalah visiting night market nya. I really love night market in here, seruuuh aja gitu jalan-jalan sambil makan, sambil belanja, sambil lia-liat walaupun ga belanja 🤭 Di fenghia ini vibesnya persis kayak di Dotonburi Osaka, so jangan sampe ga kesini kalau lagi di Taichung yah! 

Qinjing Farm

Karna ke Taiwan adalah perjalanan keluarga, mau ga mau harus masukin tempat yang bikin anak happy lagi 😂 Browsing sana sini ketemu tempat yang cocok untuk family yaitu Qinjing Farm. Qinjing farm ini adalah peternakan Domba, lokasinya ada di Nantao region, kalau dari Taichung cukup deket, klo dari Taipei ya jauh banget. Mumpung di Taichung jadinya kesini deh kita.

Dari Taichung ke Qinjing farm ini memakan waktu 2 jam 30 menit dengan bus. Jadi mending berangkat sepagi mungkin. Bus nya ada khusus berangkat 1 jam sekali dari Taichung Bus Terminal. Rata-rata orang yang ke Qinjing ini nginap minimal semalam, karna areanya luas dan ada beberapa wisata alam yang bisa dinikmati di sekitarnya. Tapi kita one day trip aja, brgkat pagi pulang sore. Perjalanan ke Qinjing ini kayak ke Sumatra barat, naik gunung dan bikin mual, karna Qinjin Farm ini memang ada di daerah pegunungan ya, jadi jalannya berlika liku. 

Walaupun perjalanannya agak melelahkan, tapi terbayar juga dengan view perternakannya yang hijau dan udaranya yang sangat seger. Dan Alhamdulillah anak-anak so happy disini main sama Domba 🐑

Di qinjing farm ini juga ada Sky Walk nya, jembatan kaca gitu, ada kali 1 km dan view nya so breathtaking.Tapi sayang ga sempet foto-foto di sky walk nya, baterai kamera abis lupa di cas, kamera hape error, hape suami ketinggalan, hmmmm pokoke kalau bawa anak rempong gaessss 😂

Nah sebenarnya ada juga beberapa tempat yang udah masuk list tapi ga sempat dikunjungi, seperti Yangmingsan National Park, Beitou hot water, Children amusement park, Miramar Ferris wheels, lunch di restaurant kids friendly lainnya, karna duh kalau di Taipei itu banyak banget restaurant yang juga nyedian kids activity untuk anak-anak kayak Gudetama tapi dengan thema yang beda. Yah bawa anak ya, kadang udah di set waktunya di satu tempat sekian jam eh ternyata lebih waktunya. Semoga berezeki kembali ke Taiwan lagi ya one day 😇 AAMIIN

See you on next adventure 👋